Korps Lalu Lintas Polri meluncurkan fasilitas SIM Online di Senayan, Jakarta. Program ini merupakan inovasi Polri untuk mempermudah pelayanan masyarakat.Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, MenPAN RB Yuddy Chrisnandi, dan Kakorlantas Irjen Pol Condro Kirono.
Acara dibuka dengan atraksi moge satuan moge Patwal Polri, baris berbaris polisi cilik, dan pentas menyanyi polwan-polwan cantik. Melalui SIM Online ini Badrodin berharap dapat mempermudah dan mempercepat pelayanan Polri kepada masyarakat."Kita tahu bahwa data kecelakaan lalulintas setiap hari ada 50-60 orang meninggal sia-sia per harinya karena kecelakaan. Ini jumlah yang besar dan harus ditanggulangi bersama salah satunya dengan keterampilan berkendaraan," ujar Badrodin dalam sambutannya.
Badrodin pun memuji dengan inovasi SIM Online yang akan terintegrasi dengan data Dukcapil (Kependudukan dan catatan sipil). Program tersebut akan digarap secara bertahap hingga 2018."Ini kita akan lakukan sampai tingkat Kab/kota. Sekarang ada 45 tempat. ini dapat mempermudah sehingga misal saya mau perpanjang SIM di Surabaya bisa di Jakarta," tutur jenderal bintang 4 itu.Program SIM Online dapat mempermudah proses perpanjangan SIM di tiap-tiap daerah. Sehingga jika seseorang memiliki SIM asal dari kota tertentu dapat memperpanjang SIM di daerah tempat domisilinya saat itu.
Pengemudi hanya tinggal mendaftar secara online di www.korlantas.polri.go.id dan mengisi data-data. Di website, pemilik SIM diharuskan mengisi seperti ujian pengetahuan tentang berkendara dan aturan lalu lintas.
Kemudian pemilik SIM hanya tinggal datang ke lokasi-lokasi SIM keliling atau Polres untuk mengurus sisanya. Yakni untuk membayar dan melakukan tes kesehatan, serta foto dan cap jari. Program ini bekerja sama dengan BRI.Sementara itu MenPAN Yuddy yang membacakan amanat Presiden Joko Widodo menyatakan langkah Polri ini patut diapresiasi. Menurutnya SIM online dapat mengurangi kebiasaan pencaloan.
"Ini merupakan langkah yang patut diapresiasi. Sekarang bagi mahasiswa Papua yang kuliah di Yogyakarta bisa memperpanjang SIM langsung di Yogyakarta, tidak perlu kembali ke Papua," ucap Yuddy di lokasi yang sama.
Peluncuran pun ditandai dengan penekanan bel oleh Luhut, Badrodin, dan pejabat lain yang datang. Ini serentak dengan 45 Kab/kota lain yang disiarkan melalui video conference di lokasi acara. Setelahnya, Luhut dkk turut meninjau mobil SIM keliling.
Dilarang berkomentar kotor,promo link selain link blog
EmoticonEmoticon