Layanan cloud sejatinya bisa jadi andalan bagi perusahaan. Namun sayangnya, para CIO yang memiliki otoritas tertinggi untuk segara urusan TI di perusahaan, masih khawatir akan keamanan data.
Kondisi itu membuat Symantec tergerak merilis fitur layanan baru yang disebut Data Loss Prevention (DLP 14). Fitur ini diklaim bisa membuat para CIO tenang saat karyawan memanfaatkan cloud tanpa khawatir akan pencurian atau kehilangan data.
Dengan rilis terbaru ini, Symantec juga memperluas DLP ke penyimpanan cloud dan email untuk memberikan pelanggan kendali dan visibilitas yang dibutuhkan untuk mengamankan informasi penting, saat sepenuhnya memanfaatkan cloud.
"Kami juga mengumumkan integrasi baru yang tangguh dengan Box, yang merupakan salah satu permintaan terbanyak dari pelanggan DLP kami," kata Amit Jasuja, Senior Vice President Product Development Symantec.
DLP merupakan teknologi pengamanan berbasis konten dari Symantec yang membantu perusahaan memahami lokasi penyimpanan informasi yang penting bagi perusahaan, pemanfaatannya, dan metode untuk melindunginya dari pencurian dan kehilangan.
Symantec DLP juga bisa memantau dan mencegah pengguna mensinkronkan file-file kerja penting dari desktop ke akun personal layanan cloud mereka seperti Box, Microsoft OneDrive, iCloud, Google Drive dan Dropbox, bahkan layanan email seperti Gmail.