Showing posts with label Coding. Show all posts
Showing posts with label Coding. Show all posts

Saturday, October 7, 2017

Pengertian dan Contoh Program Multiple Inheritance

Pengertian dan Contoh Program Multiple Inheritance. Salah satu kelebihan dari bahasa pemrograman C++ di bandingkan dengan  bahasa bahasa pemrograman lain yang juga mendukung OOP adalah karena C++ mendukung adanya multiple Inheritance. Adapun Multiple Inheritance yang di maksud di sini adalah suatu proses pembuatan kelas baru di mana kelas tersebut di turunkan dari dua kelas induk atau lebih.

Sebagai contoh kita memiliki kelas A dan B yang masing masing berdiri sendiri. Kemudian kita ingin membuat kelas C yang merupakan turuanan dan kelas A dan B. Dengan demikian kelas C tentu akan mewarisi sifat sifat yang terdapat pada kelas A dari kelas B.

Pengertian dan Contoh Program Multiple Inheritance
Sebenarnya kita bisa juga melakukan dengan proses yang berulang yaitu dengan menurunkan kelas A menjadi kelas B, kemudian baru menurunkan kelas B menjadi kelas C. Namun hal ini tentu akan memakan waktu yang cukup lama di bandingkan kita menurunkannya dari beberapa intduk secara langsung. Berikut ini perbedaan Multiple Inheritance pada bahasa pemrograman C++ dan Java.

  • Kelas yang di turunkan lebih dari satu kelas yang berbeda ( Jumlah kelas dasarnya lebih dari satu).
  • Java tidak mendukung Multiple Inheritance
  • C++ mendukung Multiple Inheritance
  • Java menggunakan Interface untuk menggantikan konsep Multiple Inheritance, Multiple Interface Inheritance
Itulah perbedaan Multiple Inheritance pada bahasa pemrograman C++ dan Java, apabila Anda belum memahi tentang Multiple Inheritance maka berikut ini akan saya berikan syntaxnya

Syntax Multiple Inheritance

class A
{
. . .
};
class B
{
. . .
}
class C:public A,public B
{
. . .
}

Itu syntax dari Multiple Inheritance pada bahasa pemrograman C++ yang dapat Anda pahami, namun bila Anda belum memahaminya maka Anda bisa memahami potongan program di bawah ini:

class ayah{
      public:
             void rambut(){
                  cout<<">Rambutnya Keriting"<<endl;
                  }            
};

class ibu{
      public:
             void kulit(){
                  cout<<">Kulitnya Putih"<<endl;
                  }
      };

class anak : public ayah, public ibu{
      public:
             void hidung(){
                  cout<<">Hidung anak itu mancung"<<endl<<endl;
                  }
      };

class cucu : public ayah, public ibu{
      public:
             void pandai(){
                  cout<<">Cucu dari Kakek dan Nenek itu pandai berhitung"<<endl<<endl;
                  }            
};

Itu adalah potongan program atau konsep pada bahasa pemrograman C++Multiple Inheritance yang dapat saya berikan, apabila Anda ingin menguasai atau ingin memahami pada bab Multiple Inheritance maka Anda dapat mempelajari konsep konsep dasarnya terlebih dahulu, jika sudah paham akan itu maka Anda bisa berlatih mengetikkan programnya di Notepad++ ataupun di Sublime Text.

Mengenal Type Data Pada Bahasa Pemrograman C++

Mengenal Data Type Pada Bahasa Pemrograman C++, sementara menulis program dalam bahasa apapun, Anda perlu menggunakan berbagai variabel untuk menyimpan berbagai informasi. Variabel hanyalah lokasi memori milik untuk menyimpan nilai-nilai. Ini berarti bahwa ketika Anda membuat sebuah variabel Anda memesan beberapa ruang memori. Anda mungkin ingin menyimpan informasi dari berbagai tipe data seperti karakter, lebar karakter, integer, floating point, double floating point, boolean dll Berdasarkan tipe data dari variabel, sistem operasi mengalokasikan memori dan memutuskan apa yang dapat disimpan dalam memori.

Jika Anda ingin memulai menjadi pemrograman bahasa C++ maka Anda harus terlebih dahulu mengetahui Type Data yang terdapat pada sebuah bahasa pemrograman C++, sehingga Anda tidak kesulitan ataupun kebingunan saat mau menggunakannya. Berikut gambarnya, 


Type Data Pada Bahasa Pemrograman C++
gambar untuk type data bahasa pemrograman C++
Sudah jelas atau belum mengenai gambar di atas? Jika belum maka Anda bisa coba lagi untuk memahami gambar yang tertera di bawah ini.


Type Data di Bahasa Pemrograman C++
type data bahasa pemrograman
Itulah gambar untuk type data yang terdapat pada bahasa pemrograman C++, selain itu type type data tersebut juga sering di gunakan dalam pemrograman sehari hari, seperti Int, Float, Lont Int dan lain lain. Dengan adanya gambar di atas maka akan mendorong bagi Anda untuk lebih mengerti tentang apa itu type data pada bahasa pemrograman C++.

Sekian dari saya tentang type data yang terdapat pada bahasa pemrograman C++, apabila kurang jelas dan ada yang ingin di pertanyakan maka silahkan bisa berkomentar di bawah postingan. 

Semoga postingan ini dapat membantu Anda dalam mempelajari bahasa C++ tentunya.

Monday, June 5, 2017

Double Queue in Program C++

Double Queue in Program C++. Now I will give an example of program code corresponding to double the material in the queue on the programming language C ++ for that if you want to learn more about the C ++ programming language you can understand through this that I can give the code below before the start then you must prepare beforehand tools such as:
  • Notepad ++
  • Code Block
  • Sublime Text
  • and others
When the materials have been prepared then go to the next step, which you can copy a program piece below:


#include <iostream>
using std::cout;
using std::endl;

#include <queue>

int main()
{
   std::queue< double > values;
   
   values.push( 3.2 );
   values.push( 9.8 );
   values.push( 5.4 );

   cout << "Popping from values: ";
   
   while ( !values.empty() ) 
   {
      cout << values.front() << ' ';
      values.pop();
   }

   cout << endl;
   return 0;
}


and when executed it will produce output like in the picture below:


Code Program


example code program doubles queue

Output Program

example output code program doubles queue


That code is a simple program on a double queue in the programming language C ++ that I can give. less clear if it can directly comment

Tuesday, January 17, 2017

Contoh Bahasa Pemrograman C++ Array

Contoh Bahasa Pemrograman C++ Array. Array adalah sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang dimiliki oleh tipe yang sama. Setiap data tersebut menempati lokasi atau alamat memori yang berbeda beda dan selanjutnya di sebut dengan elemen array. Elemen array itu kemudian dapat di akses melalui indeks yang terdapat di dalamnya. Namun sangatlah penting sekali untuk di perhatikan bahwa dalam C++, indeks array selalu di mulai dari 0, bukan di mulai dari 1. Masih bingung untuk memahami indek array? Jika masih bingung maka Anda dapat memahaminya pada pembahasan di bawah.












Dan apabila Anda masih bingung mengenai pengindekkan pada array, berikut ini adalah tampilan gambar yang dapat Anda pahami mengenai indek array yang di mulai dari 0.



Untuk mendeklarasikan sebuah array dalam C++, kita harus menggunakan tanda [ ] (bracket). Adapun bentuk umum dari pendeklarasiannya adalah sebagai berikut :

tipe_data nama_array [jumlah_elemen]

Sebagai contoh jika kita ingin mendeklarasikan sebuah array ( misalnya dengan nama LARIK) yang memiliki 25 elemen dengan tipe data int, maka pendeklarasiannya adalah seperti contoh di bawah ini:

int LARIK[25];

Ruang memori yang di butuhkan untuk pendeklarasian array tersebut adalah 100 byte, yang berasal dari 25x4 byte ( 4 merupakan ukuran dari tipe data int). Sedangkan cara yang di gunakan untuk mengakses elemennya adalah dengan menuliskan indeksnya. Misal kita ingin mengambil nilai yang terdapat pada elemen ke 10 dan menampung nilai tersebut ke dalam sebuah variabel yang bertipe int juga ( misal X), maka kita harus menuliskan contoh programnya seperti di bawah ini:

X = LARIK [9];

Kenapa di atas di isi 9? bukan 10 saja? Ingat, ya indek array selalu di mulai dari 0, sehingga untuk mengakses elemen 10 maka indeks yang kita masukkan adalah 10-1 berarti 9.

Mengisikan Nilai ke dalam Elemen Array

Untuk mengisikan nilai ke dalam elemen elemen array, kita dapat melakukannya secara langsung untuk setiap elemen elemen pada array, misalnya sebagai berikut:

B [0] = 10

B [1] = 20

B [2] = 30

Namun cara ini tidak di rekomendasikan dalam penulisan sebuah array pada C++, karena dengan mengisikan nilai array dengan cara ini maka akan sangatlah lama sekali dan dapat mengurangi waktu yang banyak bagi Anda. Cara yang umum dan banyak digunakan oleh para programmer untuk mengisikan nilai ke dalam elemen elemen array adalah dengan menggunakan pengulangan ( looping). Cara ini akan jauh lebih cepat di bandingkan harus mengisikan satu per satu seperti pada cara di atas. Sebagai contoh jika kita menuliskan array dengan cara looping maka contoh programnya sebagai berikut:

for (int C=0; C<25; C++) {

cout<<"A"<<C<<"] = "; cin>> A [C];

}

Berikut ini adalah contoh program yang di dalamnya terdapat pengisian array dengan menggunakan proses array atau bisa di sebut juga dengan looping.

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int A [5];
for (int C=0; C<5; C++) {
cout<<"A["<<C<<"] = "; cin>>A[C];
}
return 0;
}
Itulah Contoh Bahasa Pemrograman C++ Array yang dapat Anda pahami dari postingan saya ini, semoga postingan ini bisa bermanfaat bagi Anda dan bisa memberikan wawasan mengenai bahasa pemrograman C++.

Sunday, January 15, 2017

Perbedaan Override dengan Overload pada Pemrograman C++

Perbedaan Override dengan Overload pada Pemrograman C++. Pada dasarnya override dengan overload memiliki perbedaan masing masing, keduanya tidaklah sama. Namun keduanya terdapatlah kemiripan antara override dengan overload. Namun Anda janganlah bingung karena akan kita bahas dalam postingan kali ini.

Pada proses override kita tidak dapat mengubah parameter dari fungsi (yang di definisikan sebagai fungsi virtual) yang terdapat pada kelas induk, baik itu tipe data ataupun jumlah dari parameter tersebut. Sedangkan overload adalah pembuatan fungsi fungsi tersebut berbeda dengan demikian, berarti bisa di simpulkan bahwa override bukanlah overload.







Setelah kita membahas mengenai perbedaan antara override dengan overload maka kita akan membahas mengenai Fungsi Virtual Murni atau bisa juga di sebut dengan nama Pure Virtual Function. Sebelumnya sudah ada yang tahu belum mengenai fungsi virtual murni ini? Jika belum tahu maka kita akan bahas penjelasannya.

A. Fungsi Virtual Murni

adapun yang di maskud dari fungsi virtual murin adalah fungsi yang murni tidak memiliki definisi sama sekali, artinya fungsi tersebut baru didefinisikan pada kelas turunanya. Dalam C++, untuk mendefinisikan fungsi sebagai fungsi virtual murni adalah dengan cara mengisikan nilai 0 ke dalam fungsi tersebut. Berikut ini bentuk umum pembuatan sebuah fungsi virtual murni.

virtual tipe_data nama_fungsi (parameter1, parameter2, . . .) =0;

B. Virtual Dectructor

C++ merupakan bahasa yang mendukung adanya virtual destructor pada sebuah kelas. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya memoery leak. Apabila kita mempunyai sebuah pointer yang bertipe kelas induk, dan pointer tersebut ditunjukkan ke kelas turunan, maka pada saat kita menghapus pointer tersebut, yang akan terhapus dari memori hanyalah objek induknya saja, sedangkan objek turunannya sebenarnya masih terdapat di dalam memori.

C KELAS ABSTRAK

Kelas abstrak adalah sebuah kelas yang mempunyai fungsi virtual murni di dalamnya. Maka dari itu kita juga tidak di izinkan untuk melakukan instalasi dari kelas abstrak. Apabila kurang jelas mengenai kelas abstrak maka berikut ini adalah contoh sebuah programnya.

#include <iostream>

using namespace std;

class KARYAWAN {

public:

virtual void Bekerja() = 0;

};

class PROGRAMMER: public KARYAWAN {

public:

void Bekerja () {

cout<<"Bekerja dengan cara membuat sebuah program";

cout<<endl;

}

};

class GURU: public KARYAWAN {

public:

void Bekerja () {

cout<<"Bekerja dengan cara mengajar";

cout<<endl;

}

};
int main () {

PROGRAMMER B;

GURU C;

return 0;
}

Itulah sedikit penjelasan mengenai perbedaan override dengan overload, pengertian tentang fungsi virtual murni, virtual dectructor dan kelas abstrak. Semoga postingan ini bisa bermanfaat bagi Anda.

Saturday, January 14, 2017

Tutorial C++ Lengkap, Belajar Bahasa C++ untuk Pemula

Tutorial C++ Lengkap, Belajar Bahasa C++ untuk Pemula. Sebelum membahas lebih dalam ke materi ada hal yang harus saya berikan mengenai apa itu C++? C++ adalah bahasa pemrograman yang berhubungan dengan bahasa C, yang meliputi konsep kompilasi, kerangka program dan file header, dalam pembahasan kali ini saya akan memberikan trik dan tips agar Anda bisa belajar mengenai bahasa pemrograman C++ dengan mudah.

Perlu Anda ketahui terlebih dahulu bahwa bahasa C++ dan C tergolong ke dalam bahasa pemrograman tingkat menengah, lebih jelasnya bisa di lihat di bawah ini golongan bahasa pemrograman menurut tingkat kesulitannya.









Bahasa Tingkat Tinggi :
Pascal
Modula-2
Ada
COBOL
FORTRAN
BASIC

Bahasa Tingkat Menengah:
Java
C
C++
FORTH

Bahasa Tingkat Rendah:
Assembler
Macro-Assembler




Dari semua tingkat bahasa yang terdapat di atas, maka bahasa yang paling sulit untuk di kuasai adalah bahasa yang memiliki tingkat rendah yaitu macro assembler dan assembler, mengapa demikian? Karena bahasa pemrograman ini masih bersifat primitif yang artinya program hanya bersifat 0 dan 1 saja yang dapat di kenali oleh sistem komputer. Kemudian pada tahun 1983, seorang yang bernama doktor Bjarne Stroustrup mengembangkan bahasa pemrograman tersebut hingga lahirlah bahasa pemrograman C++.

Dalam bahasa C++ Anda juga harus mengerti tentang apa itu Preprocessor, untuk itu marilah kita bahas bersama sama tentang Preprocessor pada bahasa C++.

1. Preprocessor

Preprocessor, mula mula kode program akan di masukkan ke bagian preprocessor, yaitu sebuah tanda yang di awali dengan tanda #(pround) dan menghasilkan file yang akan di lewatkan ke dalam kompiler. Beberapa preprocessor di antaranya terbuat adalah sebagai berikuti ini:

#include

#define

#ifdef

dan lain lain

2. Kerangka Program C

Setiap program yang di tulis dalam bahasa C/C++ pasti akan memiliki sebuah fungsi utama yaitu int main ( ). Apabila kita akan mendefinisikan fungsi fungsi lai maka kita akan melakukannya di luar fungsi utama tersebut. Dalam C++, kode yang di baca adalah kode kode yang terdapat pada fungsi utama, jika terjadi pemanggilan fungsi lain, maka program akan mencari nama fungsi tersebut untuk di eksekusi dan apabila sudah melakukan eksekusi maka program akan kembali ke dalam fungsi utama, begitu juga seterusnya.

Apabila Anda belum memahami tentang kerangka pada program bahasa C++, maka akan saya berikan kerangka program bahasa C di bawah ini.

#include <iostream>

// prototype fungsi

tipe_data nama_fungsi1 (parameter1, parameter2, . . .);

tipe_data nama_fungsi2 (parameter1, parameter2, . . .);
. . .
// Fungsi utama

int main (void) {

Statement;
. . .
return 0;

}

// Implementasi funsi

tipe_data nama_fungsi1(parameter1, parameter2, . . . ) {

Statement
. . .
}
tipe_data nama_fungsi2 (parameter1, parameter2, . . .) {
. . .

Itu adalah kerangka sebuah program bahasa C yang dapat Anda pahami terlebih dahulu, karena pada dasarnya bahasa C tidak jauh berbeda dengan bahasa C++. Untuk itu maka Anda dapat memahaminya terlebih dahulu.

3. Komentar

Dalam bahasa C++ ada dua tanda yang dapat di gunakan untuk sebuah komentar, yang pertama ada tanda yang di gunakan untuk komentar satu baris saja dan yang ke dua tanda yang di gunakan untuk komentar lebih dari satu baris. Untuk itu maka saya akan memberikan penjelasan mengenai tanda komentar, yang pertama yaitu tanda komentar satu baris.
Komentar Menggunakan Tanda //

Tanda // di gunakan untuk menuliskan sebuah komentar di bahasa pemrograman C++, tanda ini yaitu bisa di gunakan dan tidak akan terjadi error apabial di gunakan hanya untuk satu baris komentar saja. Itu artinya Anda tidak boleh menggunakan tanda ini jika Anda ingin memberikan sebuah komentar lebih dari satu baris, karena itu akan mengakibatkan sebuar kesalahan atau bisa juga error.

// ini adalah sebuah komentar satu baris

Komentar Menggunakan Tanda /*. . . */

Tanda /*. . . */ di gunakan untuk komentar yang lebih dari satu baris, untuk itu maka jika Anda ingin memberikan sebuah komentar lebih dari satu baris gunakanlah tanda tersebut.

/* Ini komentar

lebih dari satu

baris*/

4. Identifier

Identifier adalah suatu pengenal atau pengidentifikasi yang kita deklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya. Identifier sendiri dapat berupa nama variabel, konstanta, fungsi, kelas, template maupun namespace.

Identifier yang berperan sebagai variabel dan konstanta berfungsi untuk manampung sebuah nilai yang di gunakan dalam program. Identifikasi ini di lakukan untuk mempermudah proses penanganan data atau nilai, misalnya untuk memasukkan dan menampilkan sebuah nilai.

Di bawah ini adalah contoh yang benar tentang penulisanya Identifier pada C++
Identifier tidak boleh berupa angka atau di awali dengan karaketer yang berupa angka, Contoh:

long 100 ;

long 2x ;
Identifier tidak boleh mengandung spasi, Contoh:

int Bilangan Bulat ; 

Identifier tidak boleh mengandung karakter karakter simbol, Contoh:

long $atu ;

long lima% ;

long en@m ;
Identifier tidak boleh mengandung sebuah kata kunci atau keyword, Contoh:

long break ;

long return ;

Itulah penulisan sebuah identifier yang benar dalam bahasa pemrograman C++, semoga Anda dapat memahaminya. Apabila Anda ingin membuat sebuah identifier maka Anda harus bisa menyesuaikan dengan nama sesuai kebutuhan, jangan sampai nama identifier bisa membuat Anda sendiri menjadi bingung.Cukup itu dulu mengenai bahasa pemrograman C++, akan saya teruskan lagi pada sesi berikutnya.

Wednesday, October 19, 2016

Cara membuat template pada C ++


Syntax:
/*
      Template pada C++
      Microsoft Visual Studio 2012
      By R.S.
*/
#include <iostream>
using namespace std;
#include <conio.h>

//Tdata = tipe data, yang selanjutnya menggantikan posisi tipe data pada pendefinisian fungsi
template <class Tdata>
Tdata perkalian (Tdata bil1Tdata bil2)
{
      Tdata hasil;
      hasil = bil1 * bil2;
      
      return hasil;
}

int main()
{
    cout<<"TEMPLATE PADA C++"<<endl;
    cout<<"-----------------"<<endl;
    cout<<"Pemanggilan fungsi perkalian dengan menggunakan argumen bertipe DOUBLE"<<endl;
    cout<<"Hasil = "<<perkalian (8.5, 2.2)<<endl; //8.5 x 2.2 = 18.7

    cout<<"\nPemanggilan fungsi perkalian dengan menggunakan argumen bertipe INT"<<endl;
    cout<<"Hasil = "<<perkalian (8, 4)<<endl; //8 x 4 = 32
      
    _getche();
    return EXIT_SUCCESS;

}

Hasil Output



Penjelasan
Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa ketika fungsi dipanggil dengan tipe data double (“perkalian (8.5, 2.2)”) maka secara otomatis kompiler akan mengubah Tdata menjadi tipe data double. Begitu juga ketika fungsi dipanggil dengan argumen bertipe data integer (“perkalian (8,4)”) maka secara otomatis kompiler akan mengubah Tdata menjadi tipe dataint.


Terima Kasih