Grup hacker Anonymous memang tak pernah pilih kasih soal siapa yang menjadi target peretasan, baik itu personal, korporasi, ataupun negara. Kali ini mereka memilih Donald Trump sebagai target serangan cyber-nya.
Nama bakal calon presiden Amerika dari partai republik itu disebutkan oleh Anonymous dalam kicauannya di Twitter. "Situs Trump Towers NY sudah dimatikan sebagai pernyataan kami atas rasisme dan kebencian. http://trumptowerny.com/ (yang kamu lihat adalah backup situs tersebut dari cloudflare)," tulis mereka.
Anonymous pun memposting sebuah video untuk menegaskan posisi mereka terhadap Donald Trump. "Donald Trump, coba berpikir dua kali sebelum kamu berbicara. Kamu telah diperingatkan, Mr Donald Trump," ucap Anonymous dalam video tersebut.
Mengapa Trump? Pengusaha asal Amerika itu belakangan sedang gencar-gencarnya berkampanye dan kerap kali menjadi bahan pemberitaan. Terutama karena pernyataan-pernyataannya yang sangat kontroversial, bahkan tergolong rasis.
Contohnya adalah, pernyataan Trump yang terbaru, di mana ia menyebut ingin melarang umat Muslim untuk memasuki Amerika Serikat. Pernyataan ini bahkan sempat membuat sekelompok orang di Inggris melayangkan sebuah petisi kepada pemerintah Inggris.
Dilarang berkomentar kotor,promo link selain link blog
EmoticonEmoticon