perkembangan teknologi yang sangat pesat, bukan tidak mungkin robot akan beraktivitas di sekitar kita layaknya manusia lain.
Para pelaku di bidang teknologi dunia kini berlomba-lomba menciptakan inovasi mereka dalam memudahkan aktivitas manusia, seperti mengantarkan barang dari toko ke rumah. Salah satunya Google yang telah berinvestasi dalam proyek drone untuk mengantarkan barang pesanan pembeli, tapi salah seorang pendiri Skype percaya bahwa masa depan robotika ada di tanah, bukan terbang seperti drone.
Mereka percaya armada robot otonom kecil bisa segera hadir di sekitar dan akrab di jalur umum, membantu tugas-tugas dan membawakan barang belanjaan. Perusahaan yang menekuni teknologi, Starship Technologies kini sedang mempersiapkan prototipe untuk menguji robot-robot pengantaran atau self-driving ini di kota London dan beberapa di negara bagian dari Amerika Serikat pada tahun tahun 2016 mendatang
Robot yang belum diberi nama ini memiliki dimensi yang kecil, aman, praktis, dan bebas dari emisi CO2, menurut para pengembang robot ini.
“Saat Anda melakukan pemesanan secara online, barang bukannya dikirim oleh seseorang yang datang ke pintu Anda, tapi Anda akan mendapatkannya dengan robot,” kata Ahti Heinla, yakni pendiri Skype dan CEO di Starship Technologies.
Kemampuan robot ini dapat membawa barang yang beratnya setara dengan dua tas belanja dan dapat menyelesaikan pengiriman jarak dekat dalam waktu 5 hingga 30 menit dari toko ritel. Heinla menjelaskan bahwa robot ini memang tidak dirancang untuk pesanan jarak jauh, tapi dirancang khusus untuk menyelesaikan pengiriman dengan jangkauan jarak hanya beberapa mil.
Untuk berjalan di muka umum, tiap robot pengantar barang ini akan dilengkapi dengan software navigasi dan penghindar dari hambatan. Robot secara keseluruhan atau 99% bergerak dan mengoperasikan kendali secara mandiri. Namun juga diawasi oleh operator manusia yang dapat memastikan keselamatan setiap saat.
Ketika sebuah paket sudah siap dikirimkan menggunakan dengan robot ini, pelanggan dapat melacak secara real time pada smartphone mereka dengan kode semacam resi pada paket konvensional. Setelah itu, ketika tiba di alamat tujuan, pelanggan dapat menggunakan smartphone untuk membuka kompartemen keamanan untuk mengambil barang-barang mereka.
Dengan begitu, isu keamanan kargo yang dimuat oleh robot dapat dicuri sewaktu-waktu itu bisa menyelesaikan isu ini dengan fitur keamanan built-in yang mereka buat pada robot pengantar ini. Sehingga barang pesanan akan tetap aman sampai tujuan. Selain itu, robot ini juga memiliki 9 kamera yang terhubung langsung ke internet, serta telah dilengkapi dengan GPS yang dapat memantau lokasi di mana ia berada.
Menariknya, selain fitur keamanan tersebut, robot ini juga dilengkapi dengan loud speaker dan mikrofon, sehingga operator yang mengawasi robot ini dapat berkomunikasi dengan orang yang berada di robot itu ketika ada suatu masalah.
Dilarang berkomentar kotor,promo link selain link blog
EmoticonEmoticon