Setelah kurang lebih selama 6 tahun menjadi game andalan Kreon, Point Blank kini resmi menjadi milik Garena Indonesia. Publisher game multinasional itu pun berjanji bakal tegas dalam memberantas paracheater.
Cheater memang tak ada matinya dan selalu membuat resah. Ibarat peribahasa, mati satu tumbuh seribu. Hal ini lantas menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi para developer dan publisher untuk menjaga agar game tersebut tetap nyaman dan aman untuk dimainkan.
Hal inilah yang menjadi perhatian Garena ketika resmi merilis ulang Point Blank di Tanah Air. Di samping memperhatikan dan menjaga agar game first-person shooter itu tetap stabil, Garena seakan punya dendam kusumat terhadap para cheater.
Garena menjelaskan bahwa pengalaman bermain Point Blank merupakan prioritas utama mereka dalam mengelola game besutan developer asal Korea Selatan, Zepetto. Dalam artian, di samping mengatasi masalah lag, Garena pun ingin agar nantinya game tersebut bisa terbebas dari ancaman cheater.
“Masalah cheater di Point Blank ini sudah berlangsung sangat lama dan kini Garena Indonesia akan bersikap tegas dan siap memerangi cheater demi permainan yang adil untuk semua,” jelas Hans, Product Manager Point Blank Garena Indonesia.
Lalu apa yang akan dilakukan oleh Garena Indonesia? Publisher yang bermarkas di Jakarta itu memiliki beberapa metode untuk memberantas cheater, seperti fitur anti hack yang selalu diperbarui, aturan banned yang lebih ketat, polisi in game yang selalu berkeliaran mencari cheater, dan sesuatu yang baru yaitu website fairplay dimana trooper dapat melaporkan cheater yang ditemui.
Dengan adanya website fairplay ini, Garena ingin membuktikan keseriusannya dalam memerangi cheaterdengan mengajak trooper (sebutan gamer Point Blank) untuk aktif ambil bagian. Hans pun pede, bahwa metode yang ia terapkan dapat ampuh memberantas cheater.
Dilarang berkomentar kotor,promo link selain link blog
EmoticonEmoticon