Yahoo akan menuntut mantan karyawannya karena dianggap membocorkan rahasia perusahaan. Ia adalah Cecile Lal, yang merupakan bekas chief of staff dari vice president Yahoo.
Ia dianggap membocorkan informasi perusahaan kepada seorang jurnalis bernama Nicholas Carlson. Informasi yang kemudian dipakai Carlson di dalam bukunya yang berjudul 'Marissa Mayer and the Fight to Save Yahoo'.
Tuntutan itu didaftarkan Yahoo di Santa Clara County, California dan menyebut bahwa Lal melanggar perjanjian kerja dengan membocorkan rahasia kepada Carlson melalui email dan sambungan telepon. Menurut Yahoo, aksi Lal itu sudah dilakukan sejak bulan April 2014.
Salah satu informasi yang dianggap dibocorkan oleh Lal berasal dari rapat mingguan yang bernama 'FYI'. Dalam rapat tersebut biasanya terjadi tanya jawab antara Mayer dengan para karyawan.
Transkrip dari rapat tersebut disimpan dalam sebuah situs ber-password dengan nama Backyard. Menurut Yahoo, Lal dengan sengaja meminjamkan passwordnya di situs itu kepada Carlson.
"Aksi Lal ini tak dapat dimaafkan, setelah ia melanggar kewajibannya untuk menjaga rahasia perusahaan, dan kepercayaan yang diberikan Yahoo dalam berbagai bentuk," tulis Yahoo dalam tuntutannya, seperti dilansir Cnet, Minggu (10/5/2015).
Carlson sendiri adalah wartawan dari Business Insider yang menulis buku tentang CEO Yahoo Marissa Mayer, yang adalah seorang bekas eksekutif Google, dan pindah ke Yahoo pada tahun 2012.
Sumber : InetDetik